Jachinta Saldanha (46), seorang perawat
yang bekerja di rumah sakit King Edward VII, di mana istri Pangeran William,Kate Middleton dirawat karena mengalami
'morning sickness' akut ditemukan meninggal pada Jumat (7/12) kemarin.
Saldanha sendiri adalah perawat yang
bekerja di rumah sakit King Edward VII yang menerima panggilan telepon tipuan
dari dua penyiar Australia 2Day FM, Mel Greig dan Michael
Christian yang menyamar sebagai Ratu Elizabeth dan Pangeran Charles dalam pembicaraan di telepon
beberapa waktu lalu. Karena mengira yang menelepon adalah benar-benar bangsawan
Inggris, Saldanha dengan tenang memberikan informasi kesehatan Middleton yang akhirnya bocor di masyarakat.
Lantaran tragedi itu, pemilik radio 2Day FM
berkomentar, "Southern Cross Austereo (SCA) dan 2Day FM sangat sedih
dengan berita kematian tragis Jachinta Saldanha. Kami sangat bersimpati
sedalam-dalamnya atas semua yang terkena pengaruh situasi ini di seluruh
dunia," seperti dilansir aceshowbiz.com.
Mel Greig - Michael Christian, kedua penyiar radio yang 'menipu' Jachinta Saldanha ©AAP Image, Southern Cross Austereo Sydney / AP Photo
Menurut pemilik radio, Chief Executive Officer Rhys
Holleran sudah berbicara kepada kedua penyiar yakni Greig dan Christian,
di mana mereka sangat terkejut. Bahkan untuk menghormati situasi yang terjadi,
kedua penyiar yang akibat aksinya itu menuai kecaman publik global, masih
belum kembali ke acara radio sampai ada pemberitahuan lebih lanjut. Bahkan
mereka berdua juga memutuskan menutup akun Twitter.
Sementara itu perwakilan Istana St. James juga
mengungkapkan belasungkawa mereka. Dalam kesempatan itu, perwakilan istana
membantah bahwa mereka memberikan tekanan pada pihak rumah sakit atas ketidak
sengajaan yang diperbuat Saldanha. Middleton sendiri sudah meninggalkan rumah
sakit pada Kamis (6/12) lalu.